Minggu, 25 November 2012

PENERAPAN AUDIT INTERN BERBASIS RISIKO PADA BIDANG PEMBIAYAAN




WAHYUNI  IBR   
Unsyiah, Akuntansi

ABSTRAK

       Pentingnya audit terutama untuk mambantu bank menekan risiko yang sangat beragam. Salah satunya yaitu risiko intern, seperti misjudgment, penyelewengan dan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku. Upaya untuk menciptakan bank sehat harus dimulai dengan langkah pencegahan secara dini risiko usaha yang dapat mengganggu bank. Pembiayaan merupakan kegiatan usaha bank yang penting dan faktor yang menentukan tingkat kesehatan bank. Dalam memberikan pembiayaan, pihak bank harus benar-benar mengikuti prosedur yang telah diterapkan. 
       Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Untuk penelitian lapangan, dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak-pihak terkait pada bidang pembiayaan dan divisi pengawasan intern serta observasi langsung pada objek penelitian.  
       Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan audit intern berbasis risiko dalam kegiatan pembiayaan yang dilaksanakan pada PT. Bank Syari’ah Mandiri Banda Aceh. Metode analisis data yang digunakan bersifat kualitatif dengan membandingkan data yang diperoleh dengan teori yang ada.
       Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Bank Syariah Mandiri telah melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan prosedur atau kebijakan yang berlaku dan divisi pengawas intern telah bekerja berdasarkan kebijakan yang ditetapkan manajemen melalui review, analisis, menilai dan memberi rekomendasi atas penyimpangan yang terjadi.

Kata kunci : Audit intern berbasis risiko, pembiayaan, tingkat kesehatan bank.

EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBIAYAAN MUDHARABAH LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH MIKRO



WAHYUNI 
Unsyiah, Akuntansi


 ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas sistem pengendalian intern kegiatan pembiayaan mudharabah pada Baitul Qiradh Cut Nyak Dhien. Fokus penelitian ini pada penerapan efektivitas sistem pengendalian intern pembiayaan mudharabah yang dilakukan oleh Baitul Qiradh Cut Nyak Dhien. Jenis pembiayaan yang dianalisis dikhususkan pada pembiayaan mudharabah.
            Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan mengukur efektivitas sistem pengendalian intern pembiayaan mudharabah yang ada pada Baitul Qiradh Cut Nyak Dhien dalam mengantisipasi kemungkinan resiko yang mungkin timbul.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan dan dianalisis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum Baitul Qiradh Cut Nyak Dhien telah menerapkan SPI yang memadai untuk mengantisipasi terhadap resiko-resiko yang mungkin timbul dari kegiatan pembiayaan yang dilakukannya. Untuk dapat terus meningkatkan efektivitas kinerja yang lebih baik lagi di masa mendatang, sebaiknya Baitul Qiradh Cut Nyak Dhien dapat membuat ketentuan tertulis tentang apa-apa saja yang harus dilakukan oleh personil Baitul Qiradh jika ada permohonan pembiayaan, agar segala sesuatu yang harus mereka kerjakan menjadi lebih jelas.
  vii
 
  



Sabtu, 10 November 2012

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIA H DENGAN MENGGUNAKAN INCOME STATEMENT APPROACH DAN VALUE ADDED APPROACH

WAHDINI MARETHA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
ABSTRACT
The objective of this research is analyzing the financial performance of Shariah Bank by using Income Statement Approach and Value Added Approach through financial ratios which is consisted of ROA, ROE, ratio of total net income to productive assets, NPM, and BOPO. The object of this research are PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Banda Aceh and Bank Aceh Syariah. The data that is used in this research is the secondary data, which is the quarter financial statements PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Banda Aceh and Bank Aceh Syariah Period 2008-2010 and analysed by descriptive statistics and independent sample t-test. The results of PT BMI Cabang Banda Aceh show that the financial ratio ROE and ratio of total net income to productive assets have a significant difference between Income Statement Approach and Value Added Approach, while the ROA, NPM and BOPO ratio there is not a significant difference between Income Statement Approach and Value Added Approach while BAS shows that the financial ratio ROA, ROE, ratio of total net income to productive assets, NPM, BOPO there is not a significant difference between Income Statement Approach and the Value Added Approach. Based on Income Statement Approach, PT BMI Cabang Banda Aceh and BAS have a significant difference in ratio of total net income to productive assets and NPM, while in ratio ROA, ROE and BOPO there is not a significant difference. Based on Value Added Approach PT BMI Cabang Banda Aceh and BAS there is a significant difference in ratio ROE, of comparision net profit ratio of productive assets and NPM while in ratio ROA and BOPO there is not a significant difference. But when viewed in the overall level of profitability shows that there are significant differences between the Income Statement Approach and Value Added Approach.

Keywords: Financial Performance, Shariah Bank, Income Statement Approach, Value Added Statement

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SETELAH PENGUMUMAN DIVIDEN MENURUN DAN DIVIDEN MENINGKAT

Vini Setiani
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Syiah Kuala  

ABSTRAK
Information about the fluctuation of dividend cash distributed by companies is one of the information which was considered important enough for investors, because the information contains loads of information regarding the outlook for profits to be gained by investors or prospective investors in assessing firm (Prasetiono, 2000). To examine the presence or absence of information content contained in dividend announcements seen from company stock returns during the event period. This study aims to analyze the difference of stock returns before and after the announcement of dividend decreases and increases in the companies listed in Indonesia Stock Exchange. The samples are all companies registered at the Indonesian Stock Exchange in 2008 whose shares are actively traded. The samples in this study using purposive sampling method and adjusted to the criteria established and replace it if the samples taken are not in accordance with the specified criteria. This study uses the variable dividend, stock return, rate of market portfolio return, abnormal return, and the average abnormal return. Testing the hypothesis in this study using the statistical parametric t-test (Paired sample test). Use of normality of data is using Kolmogorof-Smirnov test with the criterion when p-value> 0.05 then the distribution of data is normal. The results of this study indicate that for the H1 hypothesis was accepted, which means that there are significant differences in returns before and after the announcement of dividend decreases. As for the H2 hypothesis is rejected, which means there is no significant difference in returns before and after the announcement of dividend decreases. Keywords: dividend announcements, stock return, rate of market portfolio return, abnormal return, and the average abnormal return. 

PENGGUNAAN PROGRAM TEAMMATE DALAM PROSES AUDIT OPERASIONAL (studi kasus pada PT. Arun NGL Co)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Fikry Anbiya As



ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap perkembangan dunia usaha. Dengan tehnologi informasi pada tingkat perkembangan seperti saat sekarang ini, mengakibatkan manajemen akan mengikuti perubahan tersebut agar unggul dalam meraih usahanya. Salah satu hal yang digunakan adalah memanfaatkan teknologi informasi dalam pemrosesan transaksinya yang semula menggunakan sistem manual bergeser menjadi sistem komputerisasi. Pada akhirnya perubahan tersebut akan berdampak pada pekerjaan auditor yang akan melakukan pemeriksaan terhadap informasi keuangan yang dihasilkan oleh auditee. Sehingga auditor dituntut tidak hanya ahli dibidang auditing, tetapi juga sebagai expert system karena dengan sistem informasi berbasis komputer, auditor harus pemanfaatan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur-prosedur, model analisis, perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan, basis data dan telekomunikasi. Sehingga terdapat cara-cara pemeriksaan yang semula menggunakan sistem manual menjadi pemeriksaan berbasis komputer. Beberapa pendekatan auditing berbasis komputer yang dapat dilakukan untuk melakukan audit adalah auditing around the computer, auditing throught the computer, dan auditing with the computer. Program TeamMate adalah auditing berbasis computer yang dikembangkan demi memudahkan kinerja auditor dalam melakukan suatu proses audit. Dengan perkembangan era teknologi informasi, auditor harus dapat meningkatkan perannya dengan mengembangkan teori auditing, melakukan penelitian-penelitian dibidang auditing, mengembangkan konsep-konsep baru, dan meningkatkan keahliannya dibidang teknologi informasi, agar tidak tertinggal dalam persaingan yang semakin mengglobal yang dihadapi profesi auditor. 

PENGARUH PENGETAHUAN TUPOKSI DEWAN TERHADAP AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK (OBJEK)

VERAYANTI
UNSYIAH
ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengetahuan tupoksi dewan terhadap akuntabilitas dan transparansi kebijakan publik di Provinsi Aceh. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Provinsi Aceh periode 2009-2014 yaitu sebanyak 69 orang. Penelitian ini merupakan penelitian sensus, karena semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan (field research). Data yang dipakai adalah data primer, yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian dalam bentuk persepsi responden dengan cara mengedarkan daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner kepada 69 responden. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 69 kuesioner, akan tetapi 63 kuesioner dinyatakan kembali dan dapat diolah, sisanya diangggap hilang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan tupoksi dewan berpengaruh terhadap akuntabilitas dan transparansi kebijakan publik di Provinsi Aceh. Kata kunci: pengetahuan tupoksi dewan, akuntabilitas kebijakan publik, transparansi kebijakan publik.  

Jumat, 09 November 2012

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA PSAK NO. 59 (Studi Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Banda Aceh)


ABSTRAK
            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi atas pembiayaan mudharabah sebelum dan sesudah pemberlakuan PSAK No. 59. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan obyek penelitian yang sesungguhnya untuk mengetahui dan menganalisis tentang permasalahan yang dihadapi oleh obyek penelitian kemudian dibandingkan dengan standar yang ada pada saat itu untuk selanjutnya dideskripsikan bagaimana Bank Muamalat memperlakukan perihal yang berkaitan dengan pembiayaan mudharabah sebelum dan sesudah pemberlakuan PSAK No. 59. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebelum diberlakukan PSAK No. 59, bank-bank syari’ah di Indonesia menggunakan PSAK No. 31 tentang Akuntansi Perbankan bab Perkreditan sebagai pondasi utama dalam melakukan perlakuan akuntansi atas pembiayaan mudharabah. Sehingga pembiayaan mudharabah diperlakukan sama dengan kredit pada bank konvensional. Agar perlakuan tersebut juga sesuai dengan nilai-nilai syari’ah, maka pada saat itu Bank Muamalat Indonesia juga mengadopsi Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) khususnya mengenai pengakuan pendapatan dan beban. Adopsi tersebut tidak melanggar ketentuan pemerintah karena Bank Muamalat mengacu pada PP No. 72 Tahun 1992 Tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil.
Secara umum perlakuan akuntansi atas pembiayaan mudharabah oleh Bank Muamalat tidak berubah antara sebelum dan sesudah pemberlakuan PSAK No. 59. Perlakuan tersebut meliputi: a) pengakuan dan pengukuran pembiayaan mudharabah, b) pengakuan pendapatan dan beban pembiayaan mudharabah, c) penyajian dan pengungkapan.


Kata Kunci: Perlakuan Akuntansi, Pembiayaan Mudharabah, PSAK No. 31, PSAK No. 59.